Monday, September 20, 2010

Hari Lebaran

Hati ku sungguh hiba bila tiba waktu lebaran....tapi aku hanya manusia biasa yang bisa hanya menangis, rindu pada arwah abah dan emak tidak pernah lekang dalam hatiku. Tahun ini kali pertama aku beraya tanpa Ibu rasa sunyi dan lain sekali selalu suara ibulah paling kedengaran di telinga ku tapi kali ini tiada lagi buat ku bermanja dengannya.....aku paling menyyayangi diri nya, ibu.......... kenapa ibu di saat ini kau tiada di sisi di saat aku perlukan dirimu.Ibu kehilangan dirimu amat perit di hatiku ini ibu.
Ya Allah, sesungguhnya berilah aku kekuatan untuk akun terus kan hidup ini tanpa ibu ku di sisi ku.Tapi ku cuba gagah diri ini beraya ke rumah2 makcik dan pakcik ku.Biar pun di dalam hati ini hanya Allah jea yang tahu hati ini, rintihan hati ini, tak sanggup aku rasanya hidup begini.Ibu hanya kau yang tahu hatiku selama ini,tapi sekarang tiada yang akan mengerti akan perasaan ini ibu. Aku hanya insan biasa yang lemah dan tak berdaya, aku tidak kuat seperti dulu, ibu adalah segalanya bagi diriku....tapi kini ibu tiada lagi, dan aku harus tempuhi hidup ini dengan tabah dan sabar menghadapi dugaan hidup ini......, setiap kali lagu raya berkumandang air mata ku mengalir tanpa ku sedari.... mengingatkan kenangan bersama ibu hati ku pilu.Terima kasih pada teman2 yang sentiasa memberi aku sokongan dan semangat tanpa henti2 untuk aku teruskan hidup ini,biar pun orang yang aku sayangi tak dapat ku miliki dan aku sentiasa berdoa agar dia bahagia di samping keluarga tersayang.Cinta ku dan sayangku pada dia tak pernah pudar, ingin ku lupa kan dirinya tapi aku tak mampu berbuat demikian, biarlah ia membara dalam hati ini, meski pun dalam diri ini aku memerlukan dirinya.....